Sebagian teman saya pernah berkata bahwa orang – orang yang kita temui pada saat traveling hanyalah orang – orang yang hanya sekelebat. Tetapi faktanya saya bisa berteman dengan sangat akrab dengan mereka. Biarpun pertemuan saya dengan mereka hanya berlangsung sangat singkat.
Ssbagai bukti, sudah beberapa kali saya diundang pada acara pernikahan salah satu teman yang saya temui saat traveling. Sudah jelas ini bukan tentang seberapa lama kita kenal dan berteman dengan seseorang, Tetapi tentang seberapa kena serta cocoknya mereka dihati. Memang ini hanya pendapat dari pengalaman – pengalaman yang saya dapat selama traveling.
Saya masih ingat ketika perjalanan saya menuju pulau karimun jawa. Saat itu saya berangkat dari Jakarta menuju kota jepara dengan menggunakan bus. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 12 jam, Dan ketika berada di dalam bus tersebut saya duduk bersebelahan dengan seorang wanita. Saya pun mengobrol dengan wanita tersebut selama dalam perjalanan menuju kota jepara.
Dan hal yang menarik dari pertemuan saya dengan wanita tersebut adalah setelah saya selesai menikmati liburan saya di pulau Karimun Jawa. Wanita itu menghubungi saya agar saya bisa menyempatkan diri untuk menghadiri acara pernikahanya. Perlu diketahui bahwa wanita tersebut pergi ke kota jepara untuk menikah sedangkan saya untuk melakukan perjalanan ke pulau karimun jawa.
Jelas ketika itu saya kaget karena mendapat undangan dari seorang wanita yang baru saja saya temui selama 12 jam di dalam bus. Dan jujur saja sampai saat ini pun saya masih tetap menjaga hubungan pertemanan saya dengan dia. Dari sini jelas pertemanan bukan berdasarkan seberapa lama kita mengenal seseorang.
Entah kesan apa yang saya tinggalkan pada wanita itu hingga dia bersedia untuk mengundang saya pada acara terpenting dalam hidupnya. Karena yang saya lakukan ketika berada di dalam bus hanyalah bertanya dan mendengarkan serta sedikit berbicara, Hanya itu. Tetapi sayang, Ketika itu saya tidak bisa hadir pada acara pernikahanya.
Hal itu karena kondisi fisik saya yang menurun, karena sepulangnya saya dari pulau karimun jawa. Badan saya panas dan harus bed rest selama 2 hari kedepan. Lain tempat maka lain orang pula yang kita temui. Otomatis pengalaman yang akan kita dapat juga akan berbeda. Hal itulah yang bisa saya ambil dari beberpa petualangan saya ke berbagai tempat di Indonesia.
Seperti ketika saya traveling ke pulau sangiang, Walaupun pada awalnya kami satu sama lain tidak saling kenal dan cuek. Tetapi diakhir perjalanan, Kami menjadi sangat akrab dan berbaur seperti air putih yang dicampur sirup.
Dan sampai saat ini kami masih menjalin komunikasi satu sama lain melalui grup whatsapp. Serta berencana untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke pulau Tundra. Entah rencana ini jadi atau tidak, Yang jelas hal ini tidak bisa saya dapatkan bersama dengan teman – teman lama saya.
Ssbagai bukti, sudah beberapa kali saya diundang pada acara pernikahan salah satu teman yang saya temui saat traveling. Sudah jelas ini bukan tentang seberapa lama kita kenal dan berteman dengan seseorang, Tetapi tentang seberapa kena serta cocoknya mereka dihati. Memang ini hanya pendapat dari pengalaman – pengalaman yang saya dapat selama traveling.
Teman Bisa Kita Temui Dimana Saja. Jangan Lupa Ucapkan 3 Kata Kuci Sakti. Yaitu Tolong, Maaf, Dan Terima Kasih |
Saya masih ingat ketika perjalanan saya menuju pulau karimun jawa. Saat itu saya berangkat dari Jakarta menuju kota jepara dengan menggunakan bus. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 12 jam, Dan ketika berada di dalam bus tersebut saya duduk bersebelahan dengan seorang wanita. Saya pun mengobrol dengan wanita tersebut selama dalam perjalanan menuju kota jepara.
Dan hal yang menarik dari pertemuan saya dengan wanita tersebut adalah setelah saya selesai menikmati liburan saya di pulau Karimun Jawa. Wanita itu menghubungi saya agar saya bisa menyempatkan diri untuk menghadiri acara pernikahanya. Perlu diketahui bahwa wanita tersebut pergi ke kota jepara untuk menikah sedangkan saya untuk melakukan perjalanan ke pulau karimun jawa.
Jelas ketika itu saya kaget karena mendapat undangan dari seorang wanita yang baru saja saya temui selama 12 jam di dalam bus. Dan jujur saja sampai saat ini pun saya masih tetap menjaga hubungan pertemanan saya dengan dia. Dari sini jelas pertemanan bukan berdasarkan seberapa lama kita mengenal seseorang.
Entah kesan apa yang saya tinggalkan pada wanita itu hingga dia bersedia untuk mengundang saya pada acara terpenting dalam hidupnya. Karena yang saya lakukan ketika berada di dalam bus hanyalah bertanya dan mendengarkan serta sedikit berbicara, Hanya itu. Tetapi sayang, Ketika itu saya tidak bisa hadir pada acara pernikahanya.
![]() |
Tidak Hanya Teman, Tetapi Terkadang Kita Juga Akan Bertemu Jodoh Dalam Perjalanan Ke Suatu Tempat |
Hal itu karena kondisi fisik saya yang menurun, karena sepulangnya saya dari pulau karimun jawa. Badan saya panas dan harus bed rest selama 2 hari kedepan. Lain tempat maka lain orang pula yang kita temui. Otomatis pengalaman yang akan kita dapat juga akan berbeda. Hal itulah yang bisa saya ambil dari beberpa petualangan saya ke berbagai tempat di Indonesia.
Seperti ketika saya traveling ke pulau sangiang, Walaupun pada awalnya kami satu sama lain tidak saling kenal dan cuek. Tetapi diakhir perjalanan, Kami menjadi sangat akrab dan berbaur seperti air putih yang dicampur sirup.
Dan sampai saat ini kami masih menjalin komunikasi satu sama lain melalui grup whatsapp. Serta berencana untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke pulau Tundra. Entah rencana ini jadi atau tidak, Yang jelas hal ini tidak bisa saya dapatkan bersama dengan teman – teman lama saya.
Comments
Post a Comment