Pulau Pahawang Dan Perubahan Kepribadian

Cerita ini berawal ketika seorang teman saya sebut saja Budi (nama samaran) mengajak saya untuk melakukan traveling bareng menuju sebuah pulau bernama pulau pahawang. Sebenarnya saat itu saya sudah menentukan destinasi liburan saya. Tetapi karena saya merasa bahwa ajakan Budi lebih menyenangkan, Jadi akhirnya saya lebih memilih untuk ikut ajakan Budi.

Pulau Pahawang
Pemandangan Saat Traveling Di Pulau Pahawang

Singkat cerita saya pun ikut denganya mengunjungi pulau pahawang. Dan kita bertemu di tempat yang sudah disepakati dan berangkat menuju pelabuhan merak. Sesampainya di merak kami bertemu dengan rombongan lain, Rombongan tersebut berjumlah 8 orang, Terdiri dari 7 orang wanita dan 1 orang laki – laki.

Awal Mula Kepribadian

Bisa dibilang saat Budi mengajak saya ke pulau pahawang, Sebenarnya saya masih memiliki sifat yang introvert alias tertutup. Saya memiliki sifat yang pemalu dan agak sulit untuk bergaul dengan orang lain, Terutama seorang wanita. Pengalaman dimasa lalu sepertinya menjadi alasan utama kenapa saya bisa memiliki sifat seperti ini.

Biarpun sebenarnya saya sudah pernah beberapa kali ikut paket wisata open trip. Tetap saja sifat bawaan dari masa lalu ini belum menghilang. Saya lebih bersifat pasif kepada sesama peserta open trip. Jadi traveling – traveling saya sebelumnya saya lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Walaupun pada akhirnya saya bisa menjadi dekat dengan beberapa diantara peserta Open Trip.

Traveling
Salah Satu Spot Yang Ada Di Pulau Pahawang

Sifat seperti itu masih ada dalam diri saya ketika Budi mengajak saya untuk menemaninya liburan ke pulau pahawang. Dan ketika saya bertemu dengan rombongan lainya di pelabuhan merak, Saya pun lebih banyak mengobrol dengan Budi. Apabila diingat – ingat, Saat itu sifat saya benar – benar mengurung saya.

Saya seperti tidak menjadi diri saya, Saya selalu berfikir tentang bagaimana caranya agar orang lain mau berteman dengan saya. Hingga pada akhirnya saya ditinggal oleh orang yang sangat saya cintai. Dan semenjak saat itu saya berfikir untuk menjadi diri saya sendiri, Ketika itu saya berfikir lebih baik tidak memiliki teman dibandingkan harus menjadi orang lain.

Bertemu Dengan Seseorang Saat Traveling Dan Awal Perubahan

Ketika traveling bersama dengan Budi ke pulau pahawang, Saya menemukan diri saya yang baru. Jadi saat sudah berada di pulau Sumatra dan menempuh perjalanan darat menuju dermaga Ketapang. Rombongan kami mampir disebuah masjid untuk melaksanakan solat subuh, Setelah solat subuh ada seorang wanita yang bertanya kepada saya “Dari mana mas ?”. Saya pun menjawab “Dari Jakarta mbak”.

Setelah menyanyakan hal tersebut saya dan wanita yang bernama Sifa (nama Samaran) mengobrol seingkat. Perjalanan pun berlanjut dan sampailah kami ke dermaga Ketapang, Saat itu kami sekalian menikmati sarapan. Ketika saya sedang sarapan, Sifa pun menegur saya dengan menanyakan hal yang menurut saya aneh. Dia menanyakan tempat yang saya sendiri tidak mengetahui tempat tersebut.

Senja Yang Indah Memberiku Banyak Pelajaran

Sifa berkata “Mas tau gak ini dimana ?”, Saya menjawab “Wah gak tau deh fa”. Sifa bertanya lagi “kata orang – orang disini sih tempatnya ada di deket sini mas”, Saya pun kembali menjawab “Owh, ya udah coba tanya sama tour leadernya aja fa. Dia kemungkinan besar tau”. Perbincangan singkat saya dengan Sifa ini disaksikan oleh teman traveling saya Budi.

Dan setelah Sifa pergi meninggalkan saya yang sedang menikmati sarapan budi pun berkata kepada saya “Bro lu jadi orang jangan sombonglah sama perempuan”. Saya pun bingung dengan perkataan Budi saat itu, Karena saya hanya menjawab apa yang saya tau. Budi pun melanjutkan kata – katanya “Dia sebenernya tertarik sama lu, Makanya pertanyaan tadi itu cuman basa basi”.

Saya pun bertambah bingung dengan perkataan Budi dan saya pun bertanya kepadanya “Jadi gw harus gimana bud ?”. Budi pun menjawab “Nanti kalo Sifa balik lagi, Lu tanya ke dia tempatnya ketemu apa enggak, Disitu ada apaan aja, yah pokoknya tanya – tanya balik aja lah”. Setelah itu Sifa pun kembali dan saya bertanya sesuai yang diusulkan oleh Budi.

Pasir Timbul
Kegiatan Traveling Membuatku Memahami Banyak Hal

Hasilnya luar biasa, Sifa sepertinya merasa senang saya bertanya mengenai tempat tersebut. Kami pun menjadi dekat ketika sedang traveling ke pulau pahawang. Tidak hanya itu karena saya menjadi bisa berbaur dengan para peserta traveling lainya. Saya sangat bersyukur ketika itu karena pilihan saya untuk menemani Budi liburan menjadi awal perubahan kepribadian dalam diri saya.

Ketagihan Menjadi Solo Traveling

Obrolan saya dengan teman saya, Budi ketika di dermaga Ketapang memang singkat. Tetapi momen itu masih saya ingat betul. Karena itu adalah titik dimana saya merubah cara berfikir saya tentang orang lain khususnya wanita. Tidak semua wanita itu jahat, Tetapi dimasa lalu saya bertemu dengan wanita jahat. Bahkan tidak hanya bertemu tetapi juga pacarana dengan waktu yang lama dengan wanita tersebut.

Intinya adalah semenjak kejadian di dermaga Ketapang, sedikit demi sedikit kepribadian saya berubah. Saya menjadi seperti memiliki kebisaan baru, Yaitu senang bertemu dengan orang – orang baru. Hal ini membuat saya menyukai traveling sendirian dan mendapatkan teman – teman baru ketika melakukan traveling.

Pulau Pari
Melakukan Perjalanan Sendirian Ternyata Menyenangkan

Memiliki banyak teman tentu saja merupakan sesuatu hal yang menyenangkan. Apalagi memiliki teman – teman yang berdomisili di berbagai daerah. Tidak hanya teman tetapi juga pujaan hati, Karena terkadang kita bisa jatuh hati dengan teman sesama traveller ketika sedang berada di lokasi wisata. Dan ketika saya baca – baca dari berbagai website, ternyata hal ini bisa saja terjadi. Tidak jarang juga jodoh bertemu ketika sedang melakukan traveling.

Mungkin itu saja beberapa pengalaman yang bisa saya curahkan di kesempatan kali ini. Terima kasih banyak untuk kalian yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Apabila ada kata – kata yang menyinggung saya mohon maaf. Semoga pengalaman saya yang saya curahkan pada artikel ini bermanfaat.

Comments